Dengan semangat yang menyala untuk menggapai cita citanya untuk jadi Tentara, maka Dasmiral ikut seleksi jadi Prajurit TNI AD, Tamtama Lulus tahun 93/94.
Pada tgl 25 januari 1995 resmi dilantik jd warga korps Baret Merah dan awal berdinas di Grup 1 Kopassus Serang Banten. Pada tahun 1996 mendapatkan perintah penugasan bergabung dg Sat 81 Gultor Kopassus dlm misi pembebasan sandera MAPENDUMA tahun 96 dan mendapatkan penghargaan KPLB ( Kenaikan Pangkat luar Biasa ) dr Prada ke Pratu atas keberhasilan Satgas Kopassus dlm pembebaskan sandera.
Pada tahun 1998 mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Secaba Kopassus di Batujajar Bandung dan dilantik jd Sersan Dua.
Pendidikan kursus yg pernah ditempuh diantaranya Penembak jitu(Sniper) Freefall, Jump master,Pandu Udara,Pertempuran Jarak Dekat (PJD), Sekolah Perhubungan serta bebarapa kali ikut latihan gabungan dg tentara Amerika, Australia,Malaysia dll.
Puncaknya bulan Oktober tahun 2025 ini, Dasmiral berkesempatan untuk mengikuti pendidikan Perwira di SECAPA AD..dan alhamdulillah pd tanggal 21/10/25 sudah dilantik langsung oleh KASAD Jendral TNI AD Maruli Simanjuntak dengan pangkat Letnan Dua Infantri di SECAPA TNI AD Bandung
Selain Dasmiral, juga ada Anak Puruih yg berprestasi lainnya yaitu Kolonel AD Risa Wilsi dan Letkol AU Doni Herianto lulusan Akmil yg sekarang Dinas Komandan Kopasgat 468 di Biak, Papua
Sayang, kampung nelayan itu sekarang sudah tergusur, untuk mempercantik kota Padang
Yosprimo Putra, SH, CPM seorang Advokat & Praktisi Hukum yg juga lahir dan dibesarkan di Puruih, adalah Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia Tangerang periode sebelumnya dan pernah menggugat Bupati Solok ke PTUN Padang dan PN Kotobaru Solok, sangat bangga dg prestasi yg diraih putra putra terbaik kampung nelayan puruih ini.
Smg keberhasilan mereka ini, jadi inspirasi dan motivasi untuk generasi muda Puruih dan masyarakat Kota Padang hendaknya.( yosprimo)

0 Komentar