INDSATU - Banjir yang melanda Kota Padang, banyak warga yang terdampak bencana. Terkepung banjir, minta dievakuasi. Kebutuhan pokok tak terpenuhi. Berteman dinginnya malam, diderasnya hujan, tak ada tempat berteduh.
Bahkan, ada yang lebih memilukan, disaat pasangan lansia, terjebak banjir tak bisa berbuat apa apa. Istri masih cidera dan sakit tak berjalan. Merekapun memohon bantuan. Tiada henti Hp berdering, tiada henti WA yang masuk. Namun, tetap dilayani Mastizal Aye, SH. Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra
Mohon Bantuan Istri Cidera
Diantara banyak WA masuk, ada yang memilukan hati. WA dari Lansia Wan (68), butuh bantuan evakuasi, sebab istrinya tak bisa jalan, disebabkan masih sakit. WA itu berisikan.
Bapak Aye yang terhormat,
oerkenalkan nama saya Aswan Nur ( Pak Wan) umur 68 tahun, pekerjaan pensiunan PNS, alamat Jl.Merdeka Raya C5F, RT02 RW 03 ( jalur dua komplek Taruko V) Kelurahan Tabing Banda Gadang Nanggalo.
Hp saya kemaren dipimjam Ketua RT Almi ( panggilan Armen). Dia menelpon bapak tentang ada warga yang mengungsi di masjid komplek kami Al Hijrah yang terdampak banjir.
Selanjutnya saya sampaikan, rumah saya kebanjiran dini hari tadi setinggi lutut. Dirumah cuma saya dan istri ( umur 67 tahun). Istri masih cidera habis operasi patah tulang punggung, akibat terjatuh di rumah.
Anak saya ada 3 orang, 2 orang tinggal di Pekan Baru dan satu lagi tinggal di Dharmasraya. Sementara, yang tinggal di Dharmasraya itu, sedang menuju kota Padang.
Saya sudah coba membersihkan sisa banjir, tapi saya kelelahan.
Saya mohon bantuan bapak mendatangkan relawan membantu bersihkan lumpur sisa banjir yang datang tiba- tiba jam 00.30 WIB.
Makanan dan air minum masih tersedia untuk 3 hari ini. Ia juga menyampaikab
Air PDAM di komplek Taruko V sudah 2 hari sejak Rabu (26/11)
Butuh Nasi Bungkus
Dihari yang sama, masuk lagi WA mohon bantuan segera. WA itu, berisikan, melaporkan warga RT02 RW03, Kelurahan Tabing Banda Gadang mengungsi ke Mesjid Al Hijrah sebanyak 5 KK atau 25 orang, terdampak banjir rumahnya. Mohon bantuan nasi bungkus. WA disenyap malam, saat warga tak kuasa menahan lapar.
Tak tahan derita warga Aye panggilan Ketua Askot PSSI Kota Padang itu, langsung membantu dan turun kelapangan. Tak perduli turunnya hujan. Baginya, keselamatan warga tetap menjadi perhatian(*)
Penulis : Novri Investigasi

0 Komentar