Polda Sumbar Identifikasi 20 Korban Tewas Akibat Banjir Dan Longsor Di Sumbar


INDSATU -  IniTim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat telah mengidentifikasi 20 dari total 22 jenazah korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumbar. 


Proses identifikasi berlangsung sejak Kamis (27/11/2025) mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB malam.


Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, dr Eka Purnama Sari, mengatakan proses identifikasi dilakukan di beberapa posko, yakni RS Bhayangkara Padang, RSUD dr Rasyidin Padang, serta posko DVI di wilayah Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Pasaman Barat.


“Total korban meninggal yang masuk data DVI sebanyak 22 orang, 20 di antaranya berhasil teridentifikasi. Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi,” ujar dr Eka Purnama Sari kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).

Di wilayah Padang, dua korban yang meninggal di lokasi bencana dan langsung dibawa keluarga telah teridentifikasi melalui data sekunder, yaitu Najwa Putri Andira (2,5 bulan), warga Perumahan ABI, Koto Tangah dan Mardalena (65), warga Komplek ABI, Koto Tangah.


Sementara itu, di Posko DVI RS Bhayangkara Padang, dari 8 jenazah yang masuk, 6 berhasil diidentifikasi melalui metode sidik jari atas nama Yerna Wilis (57), Padan, Selvi Marta Putri (20), Solok, Agung Purnomo (35), Bukittinggi, Reki Saputra (38), Tanah Datar, Robby Handaryo (41), Tanah Datar dan Junimar (52), Padang Panjang


Sedangkan di Posko DVI RSUD dr Rasyidin, tiga jenazah yang masuk semuanya teridentifikasi melalui data sekunder dari keluarga, yaitu Roni Syaputra (42), Lubuk Minturun, Syamsul Kamaruddin (72), Lubuk Minturun dan Aidil Putra (13), Lubuk Minturun


Selain itu, lima korban luka masih menjalani perawatan di RSUD dr Rasyidin.


Lebih lanjut, di wilayah Bukittinggi, 8 korban meninggal seluruhnya telah teridentifikasi melalui data sekunder. Mereka berasal dari Jorong Toboh, Malalak Timur, Agam.

Sementara itu, 9 warga masih dinyatakan hilang, terdiri dari 4 perempuan dan 5 laki-laki. Para korban hilang didominasi warga Malalak Timur dan Palupuah, Kabupaten Agam.


Pada wilayah Padang Pariaman, satu warga bernama Evi Yulia Susanti (52) teridentifikasi sebagai korban meninggal melalui data sekunder.


Di Pasaman Barat, satu korban atas nama Roki Hidayat (13), pelajar asal Ranah Batahan, telah teridentifikasi.(*)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.indsatu.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Yendra