![]() |
Photo ilustrasi Angga & Ongga ( Dok : Redaksi ) |
INDSATU - Ongga tamatan sarjana sosial itu akhirnya mencoba menempuh pendidikan tambahan disekolah kapal dipulau jawa.
Setelah lulus, Ongga pun tidak memberi tahu keluarga bahwasanya dia akan melamar bekerja di kapal.
Karena beliau khawatir dengan orang tua yang kurang mengizinkan anaknya kerja diluar negri (kala itu sedang problem global yg isunya ada perompak kapal berkeliaran dilautan, konon katanya sering merompak dan menyandera orang" dalam kapal).
Disisi lain Angga adeknya siongga ini pamit ke jakarta untuk cari kerja. Seiringnya waktu angga yg kebingungan menelpon Ongga.
Tapi tidak terdengar sahutan karena ongga sudah menukar nomor hpnya. Angga pun bingung dengan pekerjaannya.
Waktu terus berjalan, akhirnya Angga memutuskan utk bekerja di cafe jakarta sebagai waiters. Tiba lah waktunya, ada band terkenal yg mengisi acara saat itu, setelah datang musik pun dimainkan, hingga band kehabisan energi utk bernyanyi.
Nah bertepatan kala itu angga dipanggil oleh MC utk menyumbangkan suara. Suaranya bagus dan penampilan angga yg gagah dan menarik membuat angga dilirik oleh seorang sutradara bernama Asadiki.
Akhirnya Angga resmi masuk ke dunia entertainment. Pas diwaktu syuting dg scene dikapal laut (berjudul ftv: Mermaid in love). Namun malang tak dapat dihindari, ketika Angga dikapal, dia diculik dan disandera oleh perompak kapal.
Alhasil perompak itu membawanya ke lautan lepas USA. Bertepatan ada kapal pesiar kala itu, perompak tidak menyianyiakan kesempatan, mereka sekaligus ingin maling harta dalam kapal.
Perompak pun secara diam diam membuntuti dan menaiki kapal itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah kapal pesiar tempat bekerja Ongga.
Perompak pun tidak berpikir lama akhirnya menaiki kapal tersebut dengan beberapa sanderanya termasuk Angga.
Tujuannya adalah ingin mengurangi beban kapal kecil perompak mereka yang sudah hampir penuh. Tidak lama kemudian kapal perompak mereka kehabisan bahan bakar dan mogok.
Alhasil perompak menaikkan beberapa mereka kebagian bawah kapal pesiar.
Mereka ditempatkan dibagian bawah kapal itu. Ongga yang bernyanyi riang keluar teras kapal untuk melihat pemandangan.
Malang tak dapat dihindari, ongga disekap juga oleh 2 orang perompak dan pada akhirnya dia ditempatkan juga dibagian bawah kapal itu.
Akhirnya 2 bersaudara itu bertemu dibagian bawah kapal itu dengan sama-sama berpelukan dan menangis. Angga berkata:"kenapa kau disekap juga.." Ongga pun menjawab: "adikku..,tidakkah kau tau bahwa saya bekerja disini.
Saya merahasiakan ini agar tidak membuat hati ortu merasa gelisah, karena ada isu perompak dilautan", saya salah karena tidak meminta izin ke orgtua..dengan isakan sambil menangis.
Seiring berjalan waktu, teman" Ongga pun menyadari ketidakberadaan ongga yang menghilang.
Akhirnya staff menelpon manajer kapal dan keamanan untuk patroli. Namun tidak membuahkan hasil.
Tapi mereka pintar, akhirnya manajer kapal melacak keberadaan ongga melalui hp ongga. Akhirnya ketemu dan keamanan menemukan beberapa sandera dan mereka bentrok dengan perompak.
Akhirnya korban berjatuhan. Pihak kapal meminta tentara USA menolong. Alhasil para sandera dibebaskan sekaligus perompak ditangkap NAVY SEAL USA (Tentara elit Amerika).
Akhirnya Angga dan Ongga bebas dari sandera, mereka menikmati kapal pesiar yang tidak lain dan tidak bukan, namanya adalah sympony of the seas.
Setelah kapal pesiar sampai dipelabuhan, Angga dan Ongga pun berencana pulang kekampung halaman untuk melihat ortu. Ortunya yang nangis" seminggu melihat berita perompakan itu syok ketika melihat berita itu di TV, karena wartawan dan pihak TV sekaligus memberikan informasi nama sandera tersebut.
Akhir cerita Angga dan Ongga pun membuatkan rumah layak untuk orang tuanya di Pariaman. Angga pun melanjutkan karier dunia entertainment, disisi lain Ongga pun putus kontrak dengan pihak kapal pesiar dan berbisnis real estate (perumahan) dan bisnis pisang coklat enak.
Penulis : Tori Asadiki
0 Komentar